Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘RENUNGAN’ Category

seuri

seuri

Hendaknya dari sekarang mulai diubah sistem kalkulasi kita atas keuntungan-keuntungan. Ketika hendak membeli suatu barang dan kita tahu harga barang tersebut di supermarket lebih murah ketimbang membelinya pada seorang ibu tua yang berjualan dengan bakul sederhananya, sehingga kita mersa perlu untuk menawarnya dengan harga serendah mungkin, maka mulailah merasa beruntung jikalau kita menguntungkan ibu tua berimbang kita mendapatkan untung darinya. Artinya, pilihan membeli tentu akan lebih baik jatuh padanya dan dengan harga yang ditawarkannya daripada membelinya ke supermarket. Walhasil, keuntungan bagi kita justru ketika kita bisa memberikan sesuatu kepada orang lain.

Lain halnya dengan keuntungan diuniawi. Keuntungan semacam ini baru terasa ketika mendapatkan sesuatu dari orang lain. Sedangkan arti keuntungan bagi kita adalah ketika bisa memberi lebih daripada yang diberikan oleh orang lain. Jelas, akan sangat lain nilai kepuasan batinnya juga.

(lebih…)

Read Full Post »

Lain halnya kalau hati kita selalu bersama Allah. Perubahan apa saja dalam episode kehidupan dunia tidak akan ada satu pun yang merugikan kita. Artinya, memang kita harus terus menerus meningkatkan mutu pengenalan kita kepada Allah Azza wa Jalla.

Di antara yang penting yang kita perhatikan sekiranya ingin dicintai Allah adalah bahwa kita harus zuhud terhadap dunia ini. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang zuhud terhadap dunia, niscaya Allah mencintainya, dan barangsiapa yang zuhud terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya manusia mencintainya.”

(lebih…)

Read Full Post »

Adakah diantara kita yang merasa mencapai sukses hidup karena telah berhasil meraih segalanya : harta, gelar, pangkat, jabatan, dan kedudukan yang telah menggenggam seluruh isi dunia ini? Marilah kita kaji ulang, seberapa besar sebenarnya nilai dari apa-apa yang telah kita raih selama ini. Di sebuah harian pernah diberitakan tentang penemuan baru berupa teropong yang diberi nama telescope Hubble. Dengan teropong ini berhasil ditemukan sebanyak lima milyar gugusan galaksi.

Padahal yang telah kita ketahui selama ini adalah suatu gugusan bernama galaksi bimasakti, yang di dalamnya terdapat planet-planet yang membuat takjub siapa pun yang mencoba bersungguh-sungguh mempelajarinya. Matahari saja merupakan salah satu planet yang sangat kecil, yang berada dalam gugusan galaksi di dalam tata surya kita. Nah, apalagi planet bumi ini sendiri yang besarnya hanya satu noktah. Sungguh tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan lima milyar gugusan galaksi tersebut. Sungguh alangkah dahsyatnya.
(lebih…)

Read Full Post »

“Dunia itu tidak adil. Kita sendiri yang harus menciptakan keadilan…
buat diri kita sendiri, ha ha ha…”,

Rekan saya, Pak Asep al mukarrom, memang teman sejati saya untuk
bersama-sama menertawakan dunia.

“Betul itu Pak! Ungkapan Bapak itu filosofis sekali…”, ujar saya
mengamini kesimpulan dia.

Tuhan Maha Adil.

Dan dunia ini diciptakan penuh ketidakadilan.

Tuhan Maha Adil bukan berarti lalu menciptakan dunia yang adil. Dunia
ini memang diciptakan penuh ketidakadilan. Ada anak yang terlahir
miskin. Itu realita. Walaupun dia jenius, tetap saja tidak bisa masuk
sekolah unggulan yang menarik iuran mahal. Ada yang bekerja keras
dengan hasil sedikit, dan ada yang bekerja santai dengan hasil yang
banyak.

Kata Pareto, dari lima roti yang tersedia, empat roti akan dimakan
hanya oleh satu orang, sementara satu roti sisanya akan diperebutkan
oleh empat orang. Selalu akan ada yang hidupnya jauh lebih nyaman
daripada lainnya. Kata siapa dunia itu adil?

Dunia memang tidak adil, kawan.

(lebih…)

Read Full Post »

Kangen, boleh nggak sech?

Kangen, boleh nggak sech aku berucap?
Kangen, boleh nggak sech aku merasakannya?

Bisik phea dalam hati. Ami, cowok keren yang di rindukannya.
Menjadi idola semua gadis di sekelilingnya. Dari jauh phea selalu memperhatikannya, dari kebiasaanya yang mungkin tidak di lakuin gadis lain. Warna baju dan celana yang di pakai tiap hari dan seminggu ke depan yang akan di pakai Am. Tebakan dan ramalannya selalu mancur.

(” “)

Saking sering memperhatikan. Ami juga memperhatikannya.
Keduanya saling berbicara dengan bahasa kebatinan. Tak pernah sekalipun dalam jangka waktu sebulan. Semenjak Phea dan Ami tercacat sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi Ternama.

Read Full Post »

Read Full Post »

E-Mail My Heart

Ada yang mengirim email kepada saya, setelah di baca subhanallah isinya bagus sekali. mudah2an pendapat sdra2/sdri2 sama dengan saya. tetapi kalau ada yang tidak berkenan saya mohon maaf yang se-besar2nya.inilah artikelnya:

Ibnu Abbas ra. adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang
sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW,
dimana ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW,
selain itu pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal
Al-Quran dan telah menjadi imam di mesjid. Suatu hari ia
ditanya oleh para Tabi’in (generasi sesudah wafatnya
Rasulullah SAW) mengenai apa yang dimaksud dengan
kebahagiaan dunia. Jawab Ibnu Abbas ada 7 (tujuh)
indikator kebahagiaan dunia, yaitu :

Pertama, Qalbun syakirun atau hati yang selalu bersyukur.

Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya
(qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan,
tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu
bersyukur. Seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas
memahami sifat-sifat Allah SWT, sehingga apapun yang
diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan
keputusan Allah.

Bila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda
Rasulullah SAW yaitu :
“Kalau kita sedang sulit perhatikanlah
orang yang lebih sulit dari kita”. Bila sedang diberi
kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal
ibadahnya, kemudian Allah pun akan mengujinya dengan
kemudahan yang lebih besar lagi. Bila ia tetap “bandel”
dengan terus bersyukur maka Allah akan mengujinya lagi dengan
kemudahan yang lebih besar lagi.
Maka berbahagialah orang yang pandai bersyukur!

Kedua. Al azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang
sholeh.

Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah
dan keluarga yang sholeh pula. Di akhirat kelak seorang
suami (sebagai imam keluarga) akan diminta
pertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada
kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang istri bila
memiliki suami yang sholeh, yang pasti akan bekerja keras
untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang
sholeh. Demikian pula seorang istri yang sholeh, akan
memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam
melayani suaminya, walau seberapa buruknya kelakuan
suaminya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami yang
memiliki seorang istri yang sholeh.

(lebih…)

Read Full Post »